30 Kepala TU SMP Ikuti Bintek Kearsipan
PURBALINGGA, Sebanyak 30 Kepala Tata Usaha Sekolah Menengah
Pertama Negeri (SMP N) di Kabupaten Purbalingga akan ikuti Bimbingan
Teknis (Bintek) Pengelolaan Arsip. Kegiatan akan dilaksanakan Selasa
(25/3) di Operation Room Graha Adiguna Kompleks Pendopo Dipokusumo
Purbalingga.
“Kegiatan ini dimaksudkan agar para Kepala TU SMP Negeri di
Purbalingga memahami pentingnya mengelola arsip dengan baik untuk
selanjutnya dapat mempraktekkan cara mengelola arsip secara
professional di sekolah tempat mereka bekerja,” ujar Kepala Kantor
Perpustakaan dan Arsip Daerah (KPAD) Drs Sidik Purwanto.
Sidik mengatakan pihaknya melihat masih ada Kepala Tata Usaha di
sekolahan yang belum menyadari fungsi dan peran arsip sebagai bukti
akuntabilitas kinerja dan mendukung proses pengambilan keputusan.
Kalaupun menyadari, masih banyak diantara mereka yang minim
pengetahuan tentang bagaimana mengelola arsip secara efektif dan
efisien.
“Pengelolaan arsip yang baik tentu sangat mendukung pencapaian
efektivitas dan efisiensi kerja. Jadi, pada saat dibutuhkan
sewaktu-waktu, tidak perlu membongkar-bongkar file dokumen,” jelasnya.
Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut mulai
Selasa-Kamis, 25-27 Maret 2014 ini, sebagai bentuk kerjasama antara
KPAD Kabupaten Purbalingga dengan Badan Arsip dan Perpustakaan
Provinsi Jawa Tengah serta Bagian Organisasi dan Kepegawaian Setda
Kabupaten Purbalingga.
“Untuk sementara dengan dana yang terbatas, kami baru bisa
menyelenggarakan untuk 30 Kepala TU SMP, itupun hanya yang Negeri.
Mereka tidak boleh diwakilkan kecuali memang ada halangan yang bisa
kami maklumi, dan telah diundang by name by address,” tandasnya.
Ketigapuluh Kepala Tata Usaha SMP Negeri itu berasal dari 30 sekolah
yang berbeda, dengan latar belakang pendidikan dan golongan ruang yang
bervariasi. Ada yang berasal dari sekolah desa, ada juga yang dari
kota. Ada yang sarjana, sarjana muda, ada pula yang SMA/SMEA. Golongan
ruang mereka juga bervariasi, ada yang golongan II, ada juga yang
golongan III.
“Tapi, tugas mereka sama, Kepala Tata Usaha SMP dan memiliki
kewenangan mengelola kearsipan,” pungkasnya. (cie)
